Sabtu, 02 Juni 2012

RPP UJIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

STANDAR KOMPETENSI
Menulis: menggungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola deduktif dan induktif.

  KOMPETENSI DASAR  INDIKATOR  TUJUAN PEMBELAJARAN  MATERI PEMBELAJARAN  METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN BAHAN,  MDIA, DAN ALAT ALAT

Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif
Kognitif  Kognitif     Proses
Setelah membaca dan memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring, siswa secara berkelompok diharapkan dapat
    Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menemukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menemukan paragraf induktif dan deduktif

  Paragraf yang berpola deduktif dan induktif  
  
  Pendekatan: Pembelajaran Kontekstual 
  
Wacana tulis (artikel)    LKS
    Kertas HVS



proses    Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menemukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menemukan paragraf induktif dan deduktif
  Produk
Setelah menemukan hasil pencapaian tujuan proses di atas, siswa secara berkelompok diharapkan dapat
    Menentukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menentukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menentukan paragraf induktif dan deduktif
Kalimat utama Model Pembelajaran: Kooperatif Tipe STADSpidol


Produk    Menentukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menentukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menentukan paragraf induktif dan deduktif
PsikomotorSetelah menentukan dan memahami hasil pencapaian tujuan produk di atas, siswa secara mandiri diharapkan dapat
    Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif
Kalimat utama dan kalimat penjelas
    Metode:
 tanya jawab, pemodelan, penugasan, dan unjuk kerja




Psikomotor    Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif
    Afektif
    Karakter
    tanggung jawab
    kritis
     disiplin
    Keterampilan sosial
Afektif
    Karakter
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku yang meliputi sikap
    tanggung jawab
    kritis
     disiplin
    Keterampilan sosial
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan kecakapan sosial yang meliputi
    Berbahasa santun dan komunikatif
    Partisipasi dalam (kerja sama) kelompok
    Membantu teman yang mengalami kesulitan



Perbedaan deduktif dan indukti





    KOMPETENSI DASAR
Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif
    INDIKATOR
    Kognitif
    proses
    Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menemukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menemukan paragraf induktif dan deduktif
    Produk
    Menentukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menentukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menentukan paragraf induktif dan deduktif
    Psikomotor
    Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif
    Afektif
    Karakter
    tanggung jawab
    kritis
     disiplin
    Keterampilan sosial
    Berbahasa santun dan komunikatif
    Partisipasi dalam (kerja sama) kelompok
    Membantu teman yang mengalami kesulitan
    TUJUAN PEMBELAJARAN
    Kognitif
     Proses
Setelah membaca dan memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring, siswa secara berkelompok diharapkan dapat
    Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menemukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menemukan paragraf induktif dan deduktif
    Produk
Setelah menemukan hasil pencapaian tujuan proses di atas, siswa secara berkelompok diharapkan dapat
    Menentukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
    Menentukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
    Menentukan paragraf induktif dan deduktif
    Psikomotor
Setelah menentukan dan memahami hasil pencapaian tujuan produk di atas, siswa secara mandiri diharapkan dapat
    Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif  
    Afektif
    Karakter
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku yang meliputi sikap
    tanggung jawab
    kritis
     disiplin
    Keterampilan sosial
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan kecakapan sosial yang meliputi
    Berbahasa santun dan komunikatif
    Partisipasi dalam (kerja sama) kelompok
    Membantu teman yang mengalami kesulitan



    MATERI PEMBELAJARAN
    Paragraf yang berpola deduktif dan induktif
    Kalimat utama dan kalimat penjelas
    Perbedaan deduktif dan induktif
    MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
    Pendekatan: Pembelajaran Kontekstual 
    Model Pembelajaran: Kooperatif Tipe STAD
    Metode: tanya jawab, pemodelan, penugasan, dan unjuk kerja
    BAHAN DAN MEDIA
    Wacana tulis (artikel)
    LKS
    Kertas HVS
    ALAT
    Spidol
    Format evaluasi
    Pedoman penilaian dan penskoran












    SKENARIO PEMBELAJARAN

No.   
Kegiatam    Penilaian Pengamat
        1    2    3    4
PERTEMUAN I (80 menit)
A1    Kegiatan Awal (15):
Tahap 1 (5 menit): Pemancingan dengan mula-mula menanyakan kesiapan belajar siswa, lalu menanyakan pengetahuan dan pengalaman siswa tentang paragraf.
Tahap 2 (10 menit): Pengarahan dengan mula-mula bertanya jawab tentang jenis-jenis paragraf  berdasarkan letak kalimat utamanya, kemudian diakhiri dengan penegasan guru tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam proses pembelajaran pada pertemuan itu.               
B1    Kegiatan Inti (55 menit):
(55 menit): guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, kemudian memberikan pemahaman kepada siswa mengenai paragraf deduktif dan induktif, serta perbedaan antara kalimat utama dan kalimat penjelas               
C1    Kegiatan Akhir (10 menit)
    Siswa bersama guru merumuskan kesimpulan umum atas semua butir pembelajaran yang telah dilaksanakan;
    Siswa  diminta menyampaikan kesan dan saran (jika ada) terhadap proses pembelajaran yang baru selesai mereka ikuti;
    Guru menugaskan siswa untuk mencari artikel di media masa yang akan mereka identifikasi paragraf deduktif dan induktif   



           

    SUMBER PEMBELAJARAN
    Wacana tulis
    Materi Essensial MGMP Sekolah
    Lembar Pegangan Guru
    LKS 1 ; LKS 2
    LP 1 ; LP 2
    Silabus


    EVALUASI DAN PENILAIAN
1. Evaluasi
    Evaluasi Proses: dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas peserta  (siswa) dalam menggarap tugas, diskusi, kegiatan tanya jawab, dan dialog informal.
    Evaluasi Hasil: dilakukan berdasarkan analisis hasil pengerjaan tugas dan pengerjaan tes, dan pengamatan unjuk keterampilan (performance)

     2. Penilaian
a.    Jenis Tagihan Penilaian: LKS 1 dan LP 1, LKS 2 dan LP 2, , LP 4, LP 5
    Tugas Individu: menggunakan LKS 3 ; LP 3
    Bentuk Instrumen Penilaian:
    Uraian bebas
    Jawaban singkat
    Pilihan ganda




























































































Satuan Pendidikan    : SMA
Mata Pelajaran    : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester    : XI/I
Standar Kompetensi    : Membaca
Kompetensi Dasar      : Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan           membaca intensif

LEMBAR PEGANGAN GURU
 (LPG)
Pengertian Paragraf
Paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, “menulis di samping” atau “tertulis di samping“) adalah Unit terkecil sebuah karangan yang terdiri dari kalimat pokok atau gagasan utama dan kalimat penjelas atau gagasan penjelas. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi.
Syarat sebuah paragraf di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni :
    Kalimat utama
Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
    Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.

2. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama
Letak kalimat utama juga turut menentukan jenis paragraf. Penjenisan paragraf berdasarkan letak kalimat utama ini terbagi atas 4 yakni :
    Paragraf Deduktif
Paragraf dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat utama. Kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas yang berfungsi menjelaskan kalimat utama. Paragraf ini biasanya dikembangkan dengan metode berpikir deduktif, dari yang umum ke yang khusus.

Dengan cara menempatkan gagasan pokok pada awal paragraf, ini akan memungkinkan gagasan pokok tersebut mendapatkan penekanan yang wajar. Paragraf semacam ini biasa disebut dengan paragraf deduktif, yaitu kalimat utama terletak di awal paragraf.

    Paragraf Induktif
Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan atau perincian-perincian, kemudian ditutup dengan kalimat utama. Paragraf ini dikembangkan dengan metode berpikir induktif, dari hal-hal yang khusus ke hal yang umum.
    Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)
Pada paragraf ini kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf. Dalam hal ini kalimat terakhir berisi pengulangan dan penegasan kalimat pertama. Pengulangan ini dimaksudkan untuk lebih mempertegas ide pokok. Jadi pada dasarnya paragraf campuran ini tetap memiliki satu pikiran utama, bukan dua.
    Paragraf Tersebar
Paragraf ini tidak mempunyai kalimat utama, berarti pikiran utama tersebar di seluruh kalimat yang membangun paragraf tersebut. Bentuk ini biasa digunakan dalam karangan berbentuk narasi atau deskripsi.



DAFTAR PUSTAKA
Irawan, yudi (dkk). 2007. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Perbukuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar