(RPP)
STANDAR KOMPETENSI
Menulis: menggungkapkan pikiran, pendapat, dan informasi dalam penulisan karangan berpola deduktif dan induktif.
KOMPETENSI DASAR | INDIKATOR | TUJUAN PEMBELAJARAN | MATERI PEMBELAJARAN | METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN | BAHAN, MDIA, DAN ALAT | ALAT | |
Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif | Kognitif | Kognitif Proses Setelah membaca dan memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring, siswa secara berkelompok diharapkan dapat Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf Menemukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama Menemukan paragraf induktif dan deduktif | Paragraf yang berpola deduktif dan induktif | Pendekatan: Pembelajaran Kontekstual | Wacana tulis (artikel) LKS Kertas HVS | ||
proses Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf Menemukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama Menemukan paragraf induktif dan deduktif | Produk Setelah menemukan hasil pencapaian tujuan proses di atas, siswa secara berkelompok diharapkan dapat Menentukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf Menentukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama Menentukan paragraf induktif dan deduktif | Kalimat utama | Model Pembelajaran: Kooperatif Tipe STAD | Spidol | |||
Produk Menentukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf Menentukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama Menentukan paragraf induktif dan deduktif | PsikomotorSetelah menentukan dan memahami hasil pencapaian tujuan produk di atas, siswa secara mandiri diharapkan dapat Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif | Kalimat utama dan kalimat penjelas | Metode: tanya jawab, pemodelan, penugasan, dan unjuk kerja | ||||
Psikomotor Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif Afektif Karakter tanggung jawab kritis disiplin Keterampilan sosial | Afektif Karakter Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku yang meliputi sikap tanggung jawab kritis disiplin Keterampilan sosial Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan kecakapan sosial yang meliputi Berbahasa santun dan komunikatif Partisipasi dalam (kerja sama) kelompok Membantu teman yang mengalami kesulitan | Perbedaan deduktif dan indukti |
KOMPETENSI DASAR
Menulis karangan berdasarkan topik tertentu dengan pola pengembangan deduktif dan induktif
INDIKATOR
Kognitif
proses
Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
Menemukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
Menemukan paragraf induktif dan deduktif
Produk
Menentukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
Menentukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
Menentukan paragraf induktif dan deduktif
Psikomotor
Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif
Afektif
Karakter
tanggung jawab
kritis
disiplin
Keterampilan sosial
Berbahasa santun dan komunikatif
Partisipasi dalam (kerja sama) kelompok
Membantu teman yang mengalami kesulitan
TUJUAN PEMBELAJARAN
Kognitif
Proses
Setelah membaca dan memahami ragam wacana tulis dengan membaca intensif dan membaca nyaring, siswa secara berkelompok diharapkan dapat
Menemukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
Menemukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
Menemukan paragraf induktif dan deduktif
Produk
Setelah menemukan hasil pencapaian tujuan proses di atas, siswa secara berkelompok diharapkan dapat
Menentukan kalimat yang mengandung gagasan utama pada paragraf
Menentukan kalimat penjelas yang mendukung kalimat utama
Menentukan paragraf induktif dan deduktif
Psikomotor
Setelah menentukan dan memahami hasil pencapaian tujuan produk di atas, siswa secara mandiri diharapkan dapat
Menjelaskan perbedaan paragraf deduktif dan induktif
Afektif
Karakter
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan dalam berperilaku yang meliputi sikap
tanggung jawab
kritis
disiplin
Keterampilan sosial
Siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dengan memperlihatkan kemajuan kecakapan sosial yang meliputi
Berbahasa santun dan komunikatif
Partisipasi dalam (kerja sama) kelompok
Membantu teman yang mengalami kesulitan
MATERI PEMBELAJARAN
Paragraf yang berpola deduktif dan induktif
Kalimat utama dan kalimat penjelas
Perbedaan deduktif dan induktif
MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan: Pembelajaran Kontekstual
Model Pembelajaran: Kooperatif Tipe STAD
Metode: tanya jawab, pemodelan, penugasan, dan unjuk kerja
BAHAN DAN MEDIA
Wacana tulis (artikel)
LKS
Kertas HVS
ALAT
Spidol
Format evaluasi
Pedoman penilaian dan penskoran
SKENARIO PEMBELAJARAN
No.
Kegiatam Penilaian Pengamat
1 2 3 4
PERTEMUAN I (80 menit)
A1 Kegiatan Awal (15):
Tahap 1 (5 menit): Pemancingan dengan mula-mula menanyakan kesiapan belajar siswa, lalu menanyakan pengetahuan dan pengalaman siswa tentang paragraf.
Tahap 2 (10 menit): Pengarahan dengan mula-mula bertanya jawab tentang jenis-jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya, kemudian diakhiri dengan penegasan guru tentang tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam proses pembelajaran pada pertemuan itu.
B1 Kegiatan Inti (55 menit):
(55 menit): guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, kemudian memberikan pemahaman kepada siswa mengenai paragraf deduktif dan induktif, serta perbedaan antara kalimat utama dan kalimat penjelas
C1 Kegiatan Akhir (10 menit)
Siswa bersama guru merumuskan kesimpulan umum atas semua butir pembelajaran yang telah dilaksanakan;
Siswa diminta menyampaikan kesan dan saran (jika ada) terhadap proses pembelajaran yang baru selesai mereka ikuti;
Guru menugaskan siswa untuk mencari artikel di media masa yang akan mereka identifikasi paragraf deduktif dan induktif
SUMBER PEMBELAJARAN
Wacana tulis
Materi Essensial MGMP Sekolah
Lembar Pegangan Guru
LKS 1 ; LKS 2
LP 1 ; LP 2
Silabus
EVALUASI DAN PENILAIAN
1. Evaluasi
Evaluasi Proses: dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap aktivitas peserta (siswa) dalam menggarap tugas, diskusi, kegiatan tanya jawab, dan dialog informal.
Evaluasi Hasil: dilakukan berdasarkan analisis hasil pengerjaan tugas dan pengerjaan tes, dan pengamatan unjuk keterampilan (performance)
2. Penilaian
a. Jenis Tagihan Penilaian: LKS 1 dan LP 1, LKS 2 dan LP 2, , LP 4, LP 5
Tugas Individu: menggunakan LKS 3 ; LP 3
Bentuk Instrumen Penilaian:
Uraian bebas
Jawaban singkat
Pilihan ganda
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/I
Standar Kompetensi : Membaca
Kompetensi Dasar : Menemukan perbedaan paragraf induktif dan deduktif melalui kegiatan membaca intensif
LEMBAR PEGANGAN GURU
(LPG)
Pengertian Paragraf
Paragraf (dari bahasa Yunani paragraphos, “menulis di samping” atau “tertulis di samping“) adalah Unit terkecil sebuah karangan yang terdiri dari kalimat pokok atau gagasan utama dan kalimat penjelas atau gagasan penjelas. Paragraf dikenal juga dengan nama lain alinea. Paragraf dibuat dengan membuat kata pertama pada baris pertama masuk ke dalam (geser ke sebelah kanan) beberapa ketukan atau spasi.
Syarat sebuah paragraf di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni :
Kalimat utama
Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.
Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.
2. Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama
Letak kalimat utama juga turut menentukan jenis paragraf. Penjenisan paragraf berdasarkan letak kalimat utama ini terbagi atas 4 yakni :
Paragraf Deduktif
Paragraf dimulai dengan mengemukakan persoalan pokok atau kalimat utama. Kemudian diikuti dengan kalimat-kalimat penjelas yang berfungsi menjelaskan kalimat utama. Paragraf ini biasanya dikembangkan dengan metode berpikir deduktif, dari yang umum ke yang khusus.
Dengan cara menempatkan gagasan pokok pada awal paragraf, ini akan memungkinkan gagasan pokok tersebut mendapatkan penekanan yang wajar. Paragraf semacam ini biasa disebut dengan paragraf deduktif, yaitu kalimat utama terletak di awal paragraf.
Paragraf Induktif
Paragraf ini dimulai dengan mengemukakan penjelasan-penjelasan atau perincian-perincian, kemudian ditutup dengan kalimat utama. Paragraf ini dikembangkan dengan metode berpikir induktif, dari hal-hal yang khusus ke hal yang umum.
Paragraf Campuran (Deduktif-Induktif)
Pada paragraf ini kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf. Dalam hal ini kalimat terakhir berisi pengulangan dan penegasan kalimat pertama. Pengulangan ini dimaksudkan untuk lebih mempertegas ide pokok. Jadi pada dasarnya paragraf campuran ini tetap memiliki satu pikiran utama, bukan dua.
Paragraf Tersebar
Paragraf ini tidak mempunyai kalimat utama, berarti pikiran utama tersebar di seluruh kalimat yang membangun paragraf tersebut. Bentuk ini biasa digunakan dalam karangan berbentuk narasi atau deskripsi.
DAFTAR PUSTAKA
Irawan, yudi (dkk). 2007. Aktif dan Kreatif Berbahasa Indonesia. Jakarta : Pusat Perbukuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar